image by : wikipedia.org |
Jadi kita beli tiket kereta api tuh jurusan langsung Denpasar, tapi naik keretanya cuma sampai Banyuwangi ajah. Trus dari stasiun Banyuwangi kita dioper naik bus Damri ke penyebrangan sampai ke poolnya bus Damri di Denpasar tapi tidak bayar lagi, sudah termasuk dari tiket kereta tadi. Nah setelah dari pool bus damri menuju tujuan masing-masing yah silakan dipikirkan sendiri hihihihi.
Dan menurut saya naek kereta api ke Bali itu sangat tidak RECOMMENDED. Setelah memasuki kota Jember, kereta
Tapi yang saya masih gak bisa mengkompromikan adalah keretanya berenti di stasiun kecil yang hanya per 5- 15 menit perjalanan. Sungguh mengesalkan pengalaman naik kereta ke Bali kemarin. Akhirnya pas balik dari Bali ke Surabaya, saya sepakat sama suami untuk menggunakan transportasi pesawat udara saja. Menghemat waktu dan tenaga juga emosi hehehhehehe. Meski harganya lagi naik-naiknya...yang penting nyampek rumah dan enggak kecapekan ajah abis liburan.
Tapi untuk yang mempunyai budget terbatas untuk naik pesawat sih lebih enak naik jasa travel, kereta jadikan opsi kedua sajah hehehehhe.
Aku durung tau njajal travel sih. Kepingin sak jane. Nek sepur koyoke mending numpak bis de ke bali. Soko suroboyo jaman 2009 biyen 110-170 ewu tikete. Tergantung bis apik opo elek. Sing gak tak senengi, kok ya pakai tawar menawar barang. Hih ngeselin haha..
BalasHapusenakan naek pesawat #lhoo #sombong hahahhahaha
Hapuskalau saya jadi mbak, saya ke bali pasti naik KA terus. Pasti ekonomi. KA emang selalu prioritas saya. Kalau pilihan terakhir adalah naik pesawat, saya nggak akan jadi pergi, mbak. Benci pesawat saya. Bener, saya pasti akan selalu nyoba naik kereta gimana pun caranya.
BalasHapusbeda selera sih mas, saya pilih yang nyaman2 saja xixiixix
HapusTapi emang petak sgu-bwb petak pegunungan dan kualitas relnya masih rendah. Itu eksekutif aja di GAPEKA terbarunya waktu tempuhnya sama dengan ekonomi. Maklum,lah KA yang ke banyuwangi baru/BWB cuma 3. Peminatnya banyak, jadinya ya, mesti berhenti hampir tiap stasiun, sih. Makanya lelet. Ya, nyaman saya, ya, KA, mbak.
Hapus