Entri yang Diunggulkan

BTS : BUTTER 2021

Rabu, 06 Maret 2013

Diet dan menu diet

Diet, itulah yang sedang saya jalani 3 minggu terakhir ini karena timbangan badan saya menunjuk ke angka 70kg. Stress, pasti! Apalagi perut saya makin hari makin buncit saja. Tapi memang kemarin-kemarin porsi makan saya bisa sepiring penuh, belum lagi lauknya pasti bermacam-macam. Ya itu dikarenakan hobi masak saya yang tidak terkontrol, seneng coba resep ini itu dan akhirnya juga dimakan semua.

Tapi yah di usia saya yang sekarang ini susah sekali rasanya membentuk tubuh ideal dengan cepat, beda dengan masih usia 20-an dahulu xixiixix. Motivasi diet terbesar saya saat ini sebenarnya, sudah susah sekali cari baju dan celana yang lagi tren untuk ukuran saya. Saya gak mau harus selalu pake baju dengan model terpaksa karena besarnya badan saya. Akhirnya dengan support dari teman yang juga sudah menjalani diet sebelumnya, saya memutuskan merubah pola dan menu makan saya.
image by me
Dalam diet saya, saya memperbanyak sayuran hijau kukus dan tidak mengkonsumsi nasi, tapi menggantinya dengan oatmeal. Meninggalkan gorengan/minyak, santan, mentega, keju, mie instan dan hal-hal lain yang menjadi kesukaan saya sebelumnya. Tidak lupa saya juga senam untuk mengsingsetkan bentuk badan saya, karena berat badan berkurang tanpa disertai olahraga sama aja bohong, gak keliatan hasilnya taukkkkkk :D. Hasilnya dalam seminggu saya turun 5kg, hingga saat ini belum turun lagi....harus sabar yaaaa.

Buat temen-temen, jangan meniru diet saya kalau tidak mampu badannya. Dari makan enak lalu menjadi plain dan tawar itu perjuangan banget. Gak ketemu nasi juga perjuangan berat. Lebih baik dimulai dengan mengurangi porsi makan saja, tapi dipersering jatah makannya. Kalau biasanya makan 2-3 kali sehari sekarang dibuat 5-6 kali sehari dengan porsi kecil/sedikit. Hal itu akan melatih lambung kita untuk nantinya akan menerima makanan sejumlah porsi itu dan sudah merasa kenyang. Jadi pada dasarnya kita merubah pola kebiasaan. Dan diet adalah mengubah bentuk badan dengan merubah mindset kita, itu kunci sukses diet selain motivasi yang kuat pula. Selamat mencoba ya......semoga berhasil.

Sabtu, 02 Maret 2013

Kinco sudah langka lho

Kinco, adalah buah yang bertekstur seperti jambu biji (jambu kluthuk) dengan rasa seperti buah asam namun tidak terlalu kecut. Bentuknya bulat dan kulitnya keras seperti batok kelapa. Buah ini sudah jarang dijumpai bahkan dipasar tradisional lho. Dulu saat masih kecil, saya sering beli rujak gobet yang penjualnya selalu menambahkan buah ini sesendok untuk di campur rujak, rasanya pas sekali dipadukan dengan pisang batu.
image by me
Sejak berpindah kota karena melanjutkan sekolah dan menikah, saya sama sekali sudah tidak pernah berjumpa dengan buah ini, apalagi untuk merasakan buahnya. Entah sudah sekitar berapa tahun ya...emmmm kira-kira sejak saya SD di tahun 1990-an, dan ditahun 2013 saya baru ketemu lagi dengan buah ini di pasar tradisional seminggu yang lalu.

Penjualnya adalah kakek yang membawa pikulan sambil keliling menjajakan buah kinco, dan saya berjumpa di pasar tradisional dekat rumah saya. Kakek tersebut bilang, buah ini sudah langka mbak, silakan silakan dibeli. Lalu ada bapak disamping saya yang tentunya usianya lebih tua dari saya tapi tidak tahu buah ini dan dia bertanya "mbaknya makan buah kayak gini?memangnya bagaimana cara makannya?" Saya jawab : "dicocol gula bisa dicampur rujak gobet juga bisa pak, wheeenaaakkk". Beliau menjual perbutirnya Rp. 2000,- murah kan ya buah sebuah buah langka, langsung saja saya beli 2 buah. Saja jadi ingat kebiasaan kecil saya, kalau memilih kinco harus dibaui. Kalau baunya agak asem mendekati busuk itu berarti mateng dan siap makan. Karena kulitnya tebal dan keras, saya bener-bener harus menempelkan hidung saya.

Seperti halnya buah juwet dan jambu monyet yang pernah saya ceritakan dahulu. Buah kinco ini juga mampu membeli masa lalu, saat masih saya masih kanak-kanak. Setelah beli dan memakannya bersama rujak, saya langsung terbayang suasana desa jaman dulu yang belum ada listrik dengan kehidupan yang sangat sederhana namun membahagiakan. Dan juga dengan teman-teman masa kecil yang suka ngajakin beli rujak kinco....woowwwhhhh I miss that moment, I miss my childhood.....Terima kasih buah kinco, kau mengingatkanku akan masa kecilku yang sangat bahagia ^_^.

Jumat, 01 Maret 2013

Membuat pets bed dari hoodie/sweater

Pets bed merupakan hal penting jika kita memiliki binatang peliharaan dirumah seperti anjing dan kucing. Karena selain memberi kehangatan untuk mereka, hal ini juga untuk mendidik pets kita untuk menghormati area privacy kita, jadi tidak selamanya kita tidur seranjang dengan pets. Sedekat apapun kita dengan hewan peliharaan kita, mereka harus tahu siapa yang menjadi tuannya, agar dapat kita latih sesuai dengan kebutuhan kita.

Nah, kali ini saya mencoba membuat kasur untuk kucing dan anjing saya sendiri dari barang-barang bekas dirumah. Awalnya sih saya tidak terfikir membuat pets bed, tapi karena saking sayangnya dengan hoodie kebanggaan saya, sayang untuk dibuang. Tapi kondisinya memang sudah belel gak karuan, compang camping dimana-mana heheheh :D. Akhirnya saya terfikir untuk membuat kasur saja untuk Milo dan Lolly. Toh mereka juga belum punya kasur sendiri, selama ini tidur dilantai atau di sofa.

Akhirnya saya pun ingat punya bantal guling bekas yang berisi dakron, jadi lumayan deh saya gak perlu beli dakron yang setengah onsnya Rp. 5000,- itu. Trus saya juga ingat ada beberapa seprei yang sudah sobek tengahnya karena sudah terlalu tua usianya, sayang buat dibuang saat itu. Akhirnya whooaalaaahhhh...jadilah kasur untuk Milo dan Lolly, anjing dan kucing saya dirumah. Cantik kan... :). dan kayaknya mereka berdua langsung nyaman tidur diatasnya....thanks Milo dan Lolly buat apresiasinya. Rasa capek menjahit langsung ilang begitu mereka menyukai kasurnya ^_^.


image by me

Step by stepnya saya lupa memotretnya, intinya lengan kanan kiri disatukan dibagian ujung ketemu ujung. Kemudian jait kedua sisi baju ke masing-masing sisi lengan. Itu sudah dapat membentuk lingkaran seperti donat, lalu tinggal kita isi dengan dakron lalu tutup dengan jahitan dibagian leher lalu satukan hingga membentuk bundara. That's it! gampang kan, kalau tidak ada step by stepnya gini memang agak membingungkan, yang penting teman-teman tahu maksud saya yahh xixixix. Kalau kurang jelas bisa menghubungi saya DISINI, saya bersedia membimbing untuk membuat pet bed ini. :)

 
'/>