Tentang Afriyani Susanti, Xenia & Tugu Tani. Hmmmm siapakah Afriyani Susanti itu??. Sebelumnya saya sedikit menulis kronologi beritanya yang 3 minggu ini sedang ramai dan masih hangat di bicarakan di media.
Pada tanggal 22 januari 2012 yang lalu kejadiannya, itu pas banget saya lagi manggil tukang pijit kerumah (ada hubungannya??? ENGGAK !). Pas sambil dipijit tuh saya lihat TV, dan di TV secara live breaknews nya tentang Xenia maut menabrak dan membunuh 9 orang sekaligus ditempat. WOW ! Saya kaget dan langsung njingkat!, penilaian saya waktu itu kalo gak orang sedang belajar nyetir, ya pasti orang mabok.
Ternyata setelah saya ikutin breaking news yang lumayan nge-break perhatian saya waktu pijit (kok dibahas lagi sih Jeng???!!, BIARIN !), ternyata yang keluar dari mobil Xenia itu mbak mbak tambun dengan kerudung, OMIGOT ! Perempuan !.
Ternyata nama pengendaranya Afriyani Susanti, Mobil yang digunakan Daihatsu Xenia warna hitam Nopol B 2479 XI, Kejadiannya di Tugu Tani Jl. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 11.00. Dalam kejadian kecelakaan ini Afriyani Susanti mengendarai kendaraan dengan kecepatan 70km/jam, tidak dilengkapi SIM, STNK, dan juga dalam kondisi mabuk dan mengkonsumsi extasi. OMIGOT !! Sudah jatuh tertimpa tangga digigit kalajengking pula, yang sabar ya mbak Afriyani !!
image by lockerz |
Siapa Afriyani Susanti itu?? Dia adalah perempuan berbadan besar berusia 29 tahun. Seorang yang bekerja di sebuah majalah, foto-foto Afriyani bisa di lihat disini >> http://lockerz.com/gallery/3676584. Dan mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI yang digunakan adalah mobil sewaan. Dan Tugu Tani adalah salah satu monumen Pahlawan yang berada di taman segitiga Menteng ini dibuat pematung kenamaan Rusia bernama Matvel Manizer dan Otto Manizer. Patung ini dihadiahkan oleh pemerintah Uni Soviet pada saat itu kepada pemerintah Republik Indonesia sebagai manifestasi dari persahabatan kedua bangsa.
Patung ini dibuat dari bahan perunggu, dibuat di Uni Soviet dan kemudian didatangkan ke Jakarta dengan kapal laut. Diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963 dengan menempelkan plakat pada voetstuk berbunyi "Bangsa yang menghargai pahlawannya adalah bangsa yang besar".
Sumber Tugu Tani : ariesaksono.wordpress.com
kasian banget itu perempuan,,mungkin itu akibatnya dari perbuatannya yang melanggar hukum agama
BalasHapusyah peringatan untuk yang lainnya, jangan mabok pas nyetir, apa lagi sedang mengkonsumsi obat2an
BalasHapusbiyuh langsung wong 9 kuwi lo ya, stress raeram kuwi. Saiki ning penjara berati yaaa
BalasHapus@agen jelly gamat gold g Semoga disadarkan semua yang terlibat
BalasHapus@Pitshu Yah semoga jadi pembelajaran utk yang bersangkutan yah....cara Tuhan menyentuh hati kita itu gak bisa diprediksikan
@ndop langsung makjlebb di hati *tutup mata*